Semua berawal di Jogja...( part 1 )

Jogja...ah begitu menyebut nama kota ini ingatanku melayang ke masa-masa saat pertama kali aku berjumpa dengan kekasihku. Kota yang penuh dengan kenangan indah apalagi saat kita merajut cinta dengan seseorang. Perjumpaan itu dikenalkan oleh teman adikku, sebut saja namanya Widi, dia sebagai drummer di salah satu anggota band Cadas indie yang cukup terkenal di kota Jogja, NO MADEN. Sebenarnya aku tidak begitu berminat saat dia sedikit memaksa aku untuk ketemu dengan temannya. Perlu diketahui aku baru saja putus dengan mantan aku yang hampir 6 tahun aku jalan bareng. Jadi untuk kenalan lagi ama wanita aku harus berpikir 2 kali, bukannya trauma tetapi sedikit untuk berhati-hati kembali dalam mengambil langkah, apalagi saat itu umurku sudah waktunya untuk berumah tangga mengingat teman-teman yang satu angkatan sama aku sudah ada yang menikah malah ada juga yang sudah mempunyai anak.

Saat itu pagi-pagi sekali, aku masih ingat benar di ingatanku, dia ngetuk pintu kamar kost adikku., "...tumben sekali dia pagi-pagi sudah bangun pagi " bisikku dalam hati. "

...Ayo mas tak kenalin temenku, aku kan udah janji mau ngenalin ama mas yongky..."

Hampir 1 tahun lebih dia selalu mengajak aku untuk kenalan ama temannya, dia tau semenjak aku putus dengan mantanku aku sering maen ke tempat kost adikku di jogya yang juga sebagai basecamp anak-anak no maden, tepatnya di daerah Plosokuning, Jalan Kaliurang Km. 10,5. Saat itu adekku kuliah di UII jurusan Teknik Informatika jadi dia nyari kost yang deket dengan kampusnya. Walaupun dengan serba keterbatasan sebagai anak kost, kata orang bilang masalah klasik, duit, kirimannya telat ! he he he...Aku banyak belajar dari mereka tentang apa itu arti kekompakan, pertemanan, kemandirian dan semangat mereka untuk serius dalam bermusik. dengan sedikit berpromosi dia bilang

"...pokoe mas yongky gak bakalan kecewa nanti ! "

Karena sudah seringnya aku menolak ajakannya entah kenapa pagi itu walaupun dengan sedikit terpaksa aku akhirnya mau juga. Setelah melakukan sedikit persiapan, mandi dan segala macem, kita berdua dengan mengendarai sepeda motor berboncengan menuju ketempat kos temannya.

Sebelum sampai ditempat kos temannya, dia mampir sebentar ke wartel, aku tidak tau dia mau nelpon siapa, dia cuman bilang

"...bentar ya mas, aku tak mampir ke wartel dulu..."

ya gapapa santai aja jawabku. Setelah hampir 15 menit dia menelpon akhirnya kita melanjutkan lagi perjalanan ke tempat kos temannya. Cukup jauh juga batinku, karena walaupun aku sudah sering ke jogja aku belum hapal benar jalan di jogja, jadi kalo pergi-pergi sama adekku aku tinggal duduk manis ikut kemana aja adekku pergi.

Yang aku tau cuman Jalan. Malioboro, itupun kalo disuruh ngulang lagi arah jalannya aku tidak tau...he he he...45 menit sudah kita menempuh perjalanan, akhirnya kita sampe juga di tempat kos temannya, setelah aku sedikit tau tentang jogja,ternyata kos temannya itu di daerah Jalan Paris,tepatnya di jalan Karang Kajen, pantesan jauh sekali dari jalan Kaliurang.

Ibaratnya orang gunung mau ketemu ama orang di daerah pesisir pantai, kalo di film-film bilangnya penuh perjuangan dan pengorbanan, he he he...Widi ketuk ngetuk pintu sambil bilang

"...assalamualaikum..mmm ? dari balik pintu ada yang menyahut "...waalaikumsalam..." kemudian sesosok gadis dengan sedikit kusut mungkin habis bangun tidur membukakan pintu,

"...apa kabar Wid, koq udah lama gak pernah maen kesini,sombong ya..."
Widi cuman tersenyum aja, kemudian dia bilang,

" kenalin, ini mas yongky, yang tempo hari aku cerita mau aku kenalin ke kamu..." dalam hatiku Widi sudah cerita apa saja ama gadis ini, sambil mengulurkan tangan aku bilang

"...kenalkan aku Yongky." dia mengulurkan tangannya, sambil tersenyum manis dia berkata "...Neni ", seindah dan secantik orangnya, walaupun baru bangun dari tidur dia masih kelihatan cantik gumamku dalam hati.

Kemudian dia mempersilahkan masuk, sambil menawari " mau minum apa ? "
karena sedikit kelelahan Widi bilang " aku teh aja, mas Yongky apa

mas...? mas Yongky tu dari tadi senyum-senyum terus ik..he he he...." aku di sindir ama Widi gitu, jadi sedikit malu " oke Wid, aku Teh aja sama ama kamu..." singkat cerita kita ngobrol sudah hampir 4 jam dan kita memutuskan untuk pamit, karena gak enak juga kalo kelamaan disitu, walaupun sebenarnya aku masih pengen ngobrol banyak dengan gadis ini. Siapa tau ganggu kalo yang empunya rumah mau melakukan kegiatan harian. Maklum hari itu hari minggu dan biasanya anak-anak kos kalo hari Minggu kan suka bersih-bersih kamar. Dari pertemuan yang singkat itu aku sungguh terkesan dengan gadis ini, orangnya lemah lembut dan enak sekali di ajak bicara. Kita kemudian balik lagi ke kostnya adekku, karena sore harinya aku harus persiapan balik ke Semarang dan hari senin aku harus masuk kerja. Pertemuan yang singkat itu menyisakkan cerita tersendiri di hatiku...apakah ini yang namanya soulmate atau hanya cinta sesaat.....(bersambung)